Abu Nawas-Ayam atau Telur yang Lebih Dulu?? - Pada suatu hari,baginda raja sedang berjalan-jalan keliling negrinya. Dia sedang memantau sebatas mana kemakmuran rakyatnya. Ahirnya..singgahlah paduka raja di sebuah peternakan ayam. Melihat ayam yang sedang bertelur,muncul suatu ide dalam benaknya. Dia di buat penasaran oleh suatu hal,maka dia ingin mendapat jawaban yang bisa memuaskan rasa penasaranya.
Lalu baginda raja pun membuat sebuah sayembara. Aturanya sangat mudah... Peserta hanya di suruh menjawab satu pertanyaan dari raja. Dan ketika ada sanggahan dari raja,peserta harus bisa menjawab dengan penjelasan yang masuk akal.
Bagi peserta yang menang,akan di hadiahi satu pundi uang emas. Tapi bagi peserta yang tak bisa menjawab atau tak bisa mempertanggung jawabkan jawabanya, akan di beri hukuman yang berat.
Ahirnya sayembara itupun di umumkan ke seluruh negri. Banyak sekali orang-orang yang ingin ikut dan mencoba peruntungan,terutama orang-orang miskin. Karena hadiah satu pundi emas memang cukup menggiurkan. Tapi karena ancaman hukuman berat bila gagal,banyak mengurungkan niat mereka untuk ikut sayembara. Dan hanya empat peserta nekat dan pemberani saja yang tersisa. Nah..salah satunya adalah si sufi cerdik Abu Nawas.
Pada hari yang telah di tentukan,para rakyat pun berkumpul di lapangan dimana sayembara di adakan. Empat peserta telah ada di atas panggung,dan baginda raja juga sudah duduk di podium untuk menyampaikan pertanyaan.
Sayembarapun di mulai,dan peserta utama maju di hadapan raja.
"Mana yang lebih dulu ada?
Ayam atau telur?". Baginda membuka pertanyaan.
"telur paduka". Jawab peserta ini sepertinya ragu-ragu.
"Apa alasan mu?". Tanya paduka raja.
"Kalau ayam dulu tidak mungkin paduka, karena ayam berasal dari telur kemudian menetas jadi ayam". Jawabnya dengan mantap. Dia yakin kalau alasanya itu tepat.
"Lalu..siapa yang mengerami telur itu hingga menetas?". Sanggah paduka raja.
Wajah peserta pertamapun pucat pasi,tubuhnya gemetar karena rasa takut. Ahirnya..peserta pertamapun di masukan penjara karena tidak bisa menjawab sanggahan baginda raja.
Lalu peserta keduapun maju,dan baginda rajapun menyampaikan pertanyaan yang sama.
"Sebenarnya ayam dan telur tercipta bersamaan paduka. Karena ayam berasal dari telur dan telur tak bisa menetas tanpa di erami oleh ayam".jawabnya mantab.
"Bukankah ada ayam betina yang bisa bertelur tanpa ayam jantan? Lalu bagaimana jika ayam itu bertelur sendiri baru di erami?". Sanggah baginda raja.
Peserta kedua pun tak bisa menjawab dan ahirnya menyusul peserta pertama ke penjara.
Lalu peserta ketiga pun di panggil, raja mengutarakan pertanyaan yang sama.
"Sebenarnya ayam yang ada lebih dulu paduka". Jawabnya yakin.
"Apa alasan mu?". Tanya raja.
"Karena ayam betina bisa bertelur sendiri. Kemudian telur itu dia erami,dan menetas ayam jantan.
Kemudian setelah besar,ayam jantan itu mengawini ayam betina dan menghasilkan telur-telur setelahnya yang kemudian menjadi ayam-ayam yang sekarang".jawabnya 100% mantab.
"Lalu bagaimana jika ayam jantan itu mati sebelum besar dan tak sempat mengawini ayam betina?". Sanggah sang raja.
Peserta ketigapun glagapan karena tak bisa menjawab. Dan tanpa menunggu aba-aba,langsung di jebloskan ke penjara.
Ahirnya tinggal satu peserta yang tersisa, yang tak lain dan tak bukan adalah sang jagoan kita.. Abu Nawas..
Lalu Abu Nawaspun di panggil dan menghadap paduka raja.
"Menurut mu mana yang ada lebih dulu Abu Nawas?
Ayam atau telur?". Kata baginda raja menyampaikan pertanyaan.
"Sebenarnya..telur ada lebih dulu dari pada ayam baginda". Jawab Abu Nawas santai.
"Apa alasan mu?". Tanya sang raja lagi.
"Alasanya sepele baginda.. Karena ayam bisa mengenal telur, tapi telur tidak bisa mengenal ayam". Jawab Abu Nawas.
Mendengar penjelasan Abu Nawas ini, rajapun tertegun. Lama dia berfikir, tapi dia tidak menemukan sanggahan untuk jawaban Abu Nawas.
Ahirnya..Abu Nawas pun di putuskan sebagai pemenang. Dan pulang dengan hati gembira karena mendapat hadiah yang besar dari raja..
0 Response to "Abu Nawas-Ayam atau Telur yang Lebih Dulu??"
Post a Comment